Serangan pengeluaran ganda adalah ketika penipu mencoba menghabiskan cryptocurrency yang sama dua kali dengan memanipulasi blockchain. 🌐💰 Penipu pertama-tama melakukan transaksi, lalu mencoba menghapus catatan transaksi itu dari buku besar. Trik ini memungkinkan peretas untuk mempertahankan crypto dan menghabiskannya lagi (biasanya mengirimnya ke alamat lain yang mereka kendalikan). 🤔🔄
Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, membahas pengeluaran ganda dalam "White Paper." 🕒📜 Dia menggambarkan penyelesaian masalah ini sebagai penggunaan buku besar terdistribusi peer-to-peer dengan cap waktu untuk membuat bukti kriptografis urutan transaksi. Dia juga mencatat: "Sistem ini aman selama node yang jujur secara kolektif mengendalikan lebih banyak daya CPU daripada kelompok node penyerang yang bekerja sama."
Node jujur adalah mereka yang memverifikasi transaksi sesuai dengan algoritma protokol. Aturan utama di sini adalah: transaksi pertama dalam memindahkan koin dari alamat dianggap sah. Semua upaya selanjutnya untuk menghabiskan koin yang sama dari alamat itu tidak sah. 🚫💸
Bagaimana Serangan Pengeluaran Ganda Bekerja?
Pengeluaran ganda adalah vektor serangan potensial untuk setiap cryptocurrency terdesentralisasi. 🔍💡 Meskipun blockchain dilindungi oleh struktur buku besar, ada beberapa celah. Peretas memanfaatkan celah ini untuk memanipulasi blok transaksi. Pengeluaran ganda melibatkan penggunaan dana yang sama lebih dari sekali untuk membayar berbagai layanan atau barang. 💳🔁
Cryptocurrency pada dasarnya adalah file di internet. Peretas yang terampil dapat membuat beberapa salinan file yang sama dan menggunakannya untuk mengirim crypto ke alamat yang berbeda. 💻🔄
Metode pengeluaran ganda yang lebih canggih meliputi:
- Menggunakan salinan mata uang, bukan yang asli.
- Membatalkan transaksi untuk membuatnya terlihat dua kali.
- Mendapatkan hadiah ganda untuk blok yang sah dan palsu. 🎭💵
Jenis-Jenis Serangan Pengeluaran Ganda
- Serangan Finney (Finney Attack): Dalam serangan ini, satu pihak menerima uang yang tidak ada melalui transaksi palsu. Blok asli disembunyikan oleh penyerang melalui "serangan eklips." Setelah penerima mengonfirmasi dana, blok nyata muncul di mana uang yang sama dikirim dari satu dompet ke dompet lain oleh peretas. 🎭💸 Hanya penambang yang sudah mengontrol alamat orang lain dan dapat mengonfirmasi transaksi penipuan yang dapat melakukan ini.
- Serangan Balapan (Race Attack): Serangan ini melibatkan perlombaan antara dua transaksi. Penyerang mengirimkan uang yang sama dari satu alamat ke dua vendor berbeda menggunakan perangkat yang berbeda. Para vendor mengirimkan barang mereka (atau uang digital), tetapi pembayaran yang diproses terakhir tidak sah. 🏁🛍️
- Serangan 51%: Jenis serangan ini umum terjadi pada blockchain altcoin sekunder. Ini terjadi jika lebih dari 50% daya komputasi dikendalikan oleh kelompok atau kumpulan node yang terkompromi. Penyerang dapat memanfaatkan kerentanan protokol, tetapi tujuan utama mereka biasanya adalah pengeluaran ganda. Pada Mei 2018, sekelompok orang dengan akses ke 51% daya menyerang Bitcoin Gold, menyebabkan kerugian sebesar $17,5 juta. 💥💸
Cara Melindungi Diri dari Serangan Pengeluaran Ganda
- Sentralisasi: Gunakan pihak ketiga untuk memverifikasi saldo peserta transaksi. Pengamat independen menandai dan menyetujui transaksi. Pendekatan ini umum di bank tradisional dan bursa CEX. 🏦✅
- Desentralisasi: Terapkan beberapa konfirmasi. Pada blockchain yang dapat diandalkan, ini dapat mencapai hingga enam. Ini memerlukan lebih banyak waktu tetapi memastikan transaksi aman dan tidak dapat diubah. ⏳🔒
- Gunakan BTC: Hanya gunakan dan kirim BTC. Algoritma konsensus Bitcoin solid, dan serangan pengeluaran ganda terlalu mahal untuk dilakukan. 💪🔐
Sekarang kamu tahu bagaimana serangan pengeluaran ganda bekerja dan bagaimana melindungi diri dari serangan tersebut. Tetap aman dan jaga keamanan crypto-mu! 🌟🚀