Di dunia digital saat ini, di mana data pribadi menjadi salah satu aset paling berharga, menjaga privasi dan menghapus jejak digital menjadi hal yang sangat penting. Setiap klik, pencarian, atau postingan di Internet meninggalkan jejak yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk tujuan pemasaran atau bahkan dianalisis oleh berbagai layanan.
Di era digital saat ini, ada gerakan yang telah lama membentuk cara pandang terhadap privasi, kriptografi, dan kebebasan individu: filosofi cypherpunk. Lahir pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, cypherpunk bukan sekadar tentang teknologi enkripsi.
Web2 telah mengubah data pribadi kita menjadi komoditas yang menguntungkan bagi perusahaan besar, sementara Web3 diharapkan dapat mengembalikan kendali atas data tersebut ke tangan pengguna. Namun, realitasnya, Web3 justru sering kali menyerupai sistem pengawasan di mana setiap langkah kita dapat dilacak. Kenapa ini terjadi, dan bagaimana kita bisa menjaga anonimitas di jaringan yang sifatnya terb
Privasi itu ilusi. Pesan pribadi Anda di aplikasi komunikasi dan layanan email seperti Gmail atau WhatsApp sama sekali tidak bersifat "pribadi." Pemerintah dan perusahaan memiliki akses mudah ke percakapan Anda. Ini bukan teori konspirasi, tetapi kenyataan yang telah didokumentasikan, dengan kesaksian dari whistleblower seperti Edward Snowden dan investigasi resmi pemerintah.
Setiap hari, kita menyaksikan bagaimana ruang di mana kita dulu merasa bebas semakin menyempit. Dunia yang dulu menjanjikan kemajuan dan peluang tak terbatas kini mulai menyerupai penjara dengan dinding-dinding tak kasat mata. Dengan dalih keamanan dan ketertiban, pemerintah dan perusahaan semakin mengendalikan setiap pikiran, setiap langkah, dan setiap keputusan yang kita buat.
Siapa yang mengawasi Anda? Langsung saja—hampir semua orang. Tapi mari kita jelaskan satu per satu, agar Anda tahu siapa sebenarnya yang sedang memata-matai Anda dan mengapa. Five Eyes, Nine Eyes, Fourteen Eyes... Apa itu?
Insiden ini mengungkapkan wajah asli dari apa yang disebut "dunia bebas". Tekanan pada Durov dari pihak berwenang tidak lain adalah upaya untuk mengekang kebebasan berbicara dan menetapkan kendali total atas komunikasi pribadi warga.
Jika kamu tidak berencana untuk menyimpan kripto kamu selama bertahun-tahun atau mentransfer jumlah yang sangat besar, mengapa harus repot-repot menggunakan dompet yang lengkap? Dalam artikel ini, aku akan menunjukkan bagaimana menggunakan bursa kripto sebagai dompet yang praktis dan ekonomis, terutama jika kamu hanya membutuhkan transaksi cepat dan transfer kecil.
Di dunia digital yang cepat berubah saat ini, keamanan dan anonimitas lebih dari sekadar penting—mereka adalah hal yang esensial. Seiring dengan semakin sadarnya kita akan potensi risiko dari aplikasi pesan mainstream, menemukan cara yang andal untuk berkomunikasi dengan menghormati privasi kita adalah suatu keharusan.
Serangan pengeluaran ganda adalah ketika penipu mencoba menghabiskan cryptocurrency yang sama dua kali dengan memanipulasi blockchain. 🌐💰 Penipu pertama-tama melakukan transaksi, lalu mencoba menghapus catatan transaksi itu dari buku besar.
Halo para penggemar kripto dan pemberontak anonim. Ya, ini saya, kripto-punk dari inti dunia digital bawah tanah, datang untuk memperingatkan Anda bahwa tumpukan emas digital Anda mungkin tidak seaman dan seanonim yang Anda kira. Ya, kita akan membahas apa yang Anda sebut "pertukaran terdesentralisasi" (DEX) dan mengapa utopia ini mungkin lebih merupakan ilusi daripada kenyataan.
Cryptocurrency dan stablecoin awalnya dirancang untuk menantang sistem keuangan yang ada dengan menawarkan desentralisasi dan anonimitas. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas aset digital ini, mereka semakin terintegrasi ke dalam sistem yang dulu mereka coba ganggu.