Tekan ESC untuk menutup

Trading di Banyak Bursa Secara Bersamaan dengan Bot: Cara Maksimalkan Keuntungan

  • Feb 26, 2025
  • 4 minutes read

Arbitrase dan perdagangan frekuensi tinggi (HFT) di beberapa bursa kripto memerlukan otomatisasi. Tidak mungkin bagi manusia untuk menganalisis harga di puluhan platform, membandingkan spread, dan menempatkan order dalam hitungan detik. Di sinilah bot berperan—algoritma pemrograman yang bekerja tanpa emosi, 24/7, dan dengan kecepatan yang tidak bisa ditandingi oleh trader manual.

Dalam artikel ini, kita akan membahas alat yang benar-benar dapat digunakan untuk berdagang di beberapa bursa sekaligus, cara mengatur bot, solusi API yang cocok, serta strategi yang menguntungkan.

1. Memilih Platform atau Library untuk Bot

Untuk menjalankan bot perdagangan, Anda bisa memilih antara platform siap pakai atau menulis kode sendiri dengan integrasi API menggunakan Python/Node.js.

Platform Siap Pakai

Jika ingin mulai dengan cepat tanpa perlu coding yang mendalam, berikut beberapa layanan yang dapat digunakan:

  • Hummingbot – Bot open-source yang kuat untuk market-making dan arbitrase. Mendukung Binance, KuCoin, OKX, Coinbase, Kraken, dan lainnya.
  • 3Commas – Layanan perdagangan otomatis dengan koneksi ke 18+ bursa. Memiliki strategi DCA, grid trading, dan arbitrase bawaan.
  • CryptoHopper – Solusi berbasis cloud dengan AI dan backtesting strategi.
  • Bitsgap – Platform dengan alat arbitrase dan bot DCA.

Library untuk Membuat Bot Sendiri

Jika menginginkan kontrol penuh atas kode, gunakan library open-source berikut:

  • CCXT (CryptoCurrency eXchange Trading Library) – Mendukung lebih dari 100 bursa dan memungkinkan perdagangan melalui API. Cocok untuk Python, JavaScript, dan PHP.
  • freqtrade – Bot algoritmik open-source berbasis Python. Mendukung backtesting dan bekerja dengan Binance, Bybit, Kraken, dan lainnya.
  • PyCryptoBot – Bot trading dengan indikator teknis, stop-loss, dan order OCO.

Contoh kode menggunakan CCXT untuk mengambil harga dari Binance dan Bybit:

import ccxt

binance = ccxt.binance()
bybit = ccxt.bybit()

binance_ticker = binance.fetch_ticker('BTC/USDT')
bybit_ticker = bybit.fetch_ticker('BTC/USDT')

print(f"Binance: {binance_ticker['last']}, Bybit: {bybit_ticker['last']}")

2. Cara Menghubungkan Bot ke Beberapa Bursa melalui API

Agar bot dapat beroperasi di beberapa bursa sekaligus, Anda harus:

  1. Mendapatkan API key dari setiap bursa (contoh: di Binance melalui API Management).
  2. Mengatur batasan API, misalnya hanya mengizinkan perdagangan tanpa penarikan dana.
  3. Menghubungkan API menggunakan CCXT atau langsung ke API masing-masing bursa.

Contoh kode sederhana untuk menempatkan order di Binance dan KuCoin:

import ccxt

binance = ccxt.binance({'apiKey': 'your_api_key', 'secret': 'your_secret'})
kucoin = ccxt.kucoin({'apiKey': 'your_api_key', 'secret': 'your_secret'})

# Membeli BTC di Binance
order = binance.create_market_buy_order('BTC/USDT', 0.01)
print(order)

# Menjual BTC di KuCoin
order = kucoin.create_market_sell_order('BTC/USDT', 0.01)
print(order)

3. Strategi Perdagangan untuk Bot Multi-Bursa

Bot harus menggunakan strategi yang memastikan profitabilitas. Berikut beberapa pendekatan utama:

1. Arbitrase Antar Bursa

Jika harga BTC/USDT di Binance $42.000 dan di KuCoin $42.200, bot dapat membeli di Binance dan menjual di KuCoin untuk mengamankan keuntungan dari selisih harga.

Contoh bot arbitrase sederhana:

threshold = 10  # Keuntungan minimum dalam USD
amount = 0.01  # Jumlah BTC

binance_price = binance.fetch_ticker('BTC/USDT')['last']
kucoin_price = kucoin.fetch_ticker('BTC/USDT')['last']

if kucoin_price - binance_price > threshold:
    binance.create_market_buy_order('BTC/USDT', amount)
    kucoin.create_market_sell_order('BTC/USDT', amount)
    print(f"Arbitrase: beli di Binance seharga {binance_price}, jual di KuCoin seharga {kucoin_price}")

Tetapi! Strategi arbitrase sederhana sering tidak efektif karena keterlambatan API, biaya transaksi, dan perubahan harga. Lebih baik menggunakan strategi dengan distribusi pintar.

2. Grid Trading

Strategi ini sangat cocok untuk bot di beberapa bursa. Grid trading menghasilkan keuntungan dari pergerakan harga yang sideways dengan menempatkan order pada interval harga yang sama.

Layanan yang Mendukung Grid Trading:

  • Pionex Grid Trading
  • Binance Grid Trading
  • Hummingbot Grid

Contoh pengaturan bot grid di Hummingbot:

create
config strategy grid_trading
config exchange binance
config market BTC/USDT
config grid_spacing 0.5
config grid_levels 10
start

3. Market Making

Bot dapat menempatkan limit order dengan spread kecil di beberapa bursa untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Bot ini memantau order book dan menyesuaikan limit order sesuai kondisi pasar.

Platform yang Mendukung Market Making:

  • Hummingbot
  • Kryll.io
  • FtxQuant

Contoh market-making dengan Hummingbot:

create
config strategy pure_market_making
config exchange binance
config market BTC/USDT
config bid_spread 0.1
config ask_spread 0.1
start

4. Cara Menghindari Masalah Saat Berdagang di Banyak Bursa

  • Pantau batas API – Bursa dapat memblokir permintaan jika melebihi batas (contoh: Binance membatasi hingga 1200 request per menit).
  • Kurangi latensi – Gunakan WebSockets daripada REST API untuk mendapatkan data lebih cepat.
  • Otomatisasi perhitungan biaya – Setiap bursa memiliki biaya transaksi yang berbeda (contoh: Binance 0,1%, Kraken 0,26%).
  • Monitor saldo di semua bursa – Jika USDT habis di salah satu bursa, bot tidak bisa melanjutkan arbitrase.
  • Gunakan API cadangan – Beberapa bursa mungkin mengalami gangguan (contoh: API Bybit bisa mengalami lag).

Kesimpulan

Menggunakan bot untuk berdagang di beberapa bursa adalah cara efektif untuk mengotomatisasi proses trading dan menghasilkan keuntungan dari spread, arbitrase, atau market-making. Namun, keberhasilan sangat bergantung pada pengaturan API yang benar, optimasi latensi, dan pemilihan strategi yang tepat.

Jika ingin memulai, gunakan Hummingbot atau CCXT untuk bot kustom, atau 3Commas dan Bitsgap untuk layanan berbasis cloud.

Otomatisasi adalah kunci profitabilitas dalam trading, tetapi tidak ada bot yang menjamin keuntungan 100%. Semakin baik strategi dan implementasi teknisnya, semakin tinggi peluang sukses Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *